Penampilan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY saat mengenakan seragam baru yang telah diluncurkan beberapa waktu yang lalu, kerap mencuri atensi lantaran tampak mirip dengan baju adat Jawa.
Seragam baru Satpol PP DIY ini terinspirasi dari seragam pasukan Surakarsa Keraton Yogyakarta dengan berbagai kombinasi dan penyesuaian. Hal ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap muatan keistimewaan di DIY, menonjolkan budaya dari sisi pakaian tradisional Jawa Keraton Yogyakarta.
Menggunakan warna dasar hijau khas seragam Satpol PP DIY, seragam ini memiliki desain khusus yang menonjolkan unsur budaya Jawa dengan tetap menyesuaikan beberapa atribut seragam nasional Satpol PP.
Bagi personel laki-laki, seragam atasan dibuat bak model beskap yang dipadupadankan dengan kain batik motif kambil secuil serta sabuk atau lonthong dan ikat pinggang pinggang atau kamus berwarna emas. Blankon yang telah dimodifikasi dan ditutup dengan topi pun menambah kekhasan seragam baru Satpol PP DIY ini. Demikian pula dengan keris yang dipasang di bagian belakang pinggang kanan yang kian menyempurnakan nuansa Jawa yang kental.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Seragam bagi personel perempuan pun hampir sama. Perbedaannya terletak pada atribut kepala yang mana secara pakem, perempuan menggunakan sanggul lalu mengenakan baret di atasnya. Namun, apabila mengenakan hijab, maka bisa langsung menggunakan baret.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Seragam baru Satpol PP DIY yang kental akan nuansa Jawa ini, dikenakan setiap Kamis Pon sehingga personel Satpol PP DIY tak lagi mengenakan pakaian adat Jawa. Selain itu, seragam baru tersebut juga digunakan pada gelaran upacara adat seperti grebeg. Adapun nantinya, seragam baru juga akan diberikan kepada jajaran Satpol PP di kabupaten/kota.
Selengkapnya di HumasJogja
View this post on Instagram
