Kereta rel listrik (KRL) akan dikembangkan untuk melayani penumpang rute Jogja-Solo dan melayani trayek penumpang Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA).
Kementerian Perhubungan menggagas sistem transportasi massal bernama O-Bahn Busway, gabungan antara light rapid transit (LRT) dan bus rapid transit (BRT). Program BRT dengan konsep pembelian layanan atau buy the service akan diterapkan di Solo, dan lima kota lain yakni Medan, Palembang, Jogja, Surabaya dan Denpasar. Anggaran untuk program tersebut juga sudah disiapkan.
Kepala PT KAI Daop 6 Jogja, Eko Purwanto menjelaskan YIA akan terkoneksi dengan KRL. KRL langsung terhubung dengan terminal YIA.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Eko mengatakan tujuan dibangunnya KRL di YIA untuk memudahkan mobilitas pengakses bandara di Kulonprogo tersebut. Waktu tempuh pengguna jasa bandara juga akan semakin singkat. “Karena ini nanti [KRL] masuk ke dalam bandara, penumpang langsung [keluar-masuk]. Jadi mobilitas penumpang itu lebih cepat, lebih gampang,” katanya.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi
