JOGYA – Pemkab Sleman terus berupaya menyelesaikan masalah sampah yang masih ada hingga saat ini. Terbaru, Dinas Lingkungan Hidup meluncurkan Gerakan Berbarengan Reresik dan Olah Sampah Organik, yang dikenal dengan nama Gerbang Sik Asik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Epiphana Kristiyani, menjelaskan bahwa program Gerbang Asik merupakan sebuah inovasi untuk meningkatkan pengelolaan sampah di masyarakat. Program ini ditandai dengan penetapan tiga padukuhan sebagai contoh dalam penanganan sampah organik secara mandiri.
Sebagai imbal balik dari pelaksanaan program ini, Dinas Lingkungan Hidup Sleman akan membeli kompos hasil pengolahan dengan harga Rp1.300 per kilogram.
“Proses ini telah dimulai sejak awal bulan ini, dan kami akan terus melakukan pemantauan serta evaluasi secara bertahap,” ujarnya.
Tiga padukuhan yang menjadi percontohan terdiri dari Padukuhan Kuwang, Argomulyo, Cangkringan; Padukuhan Mandungan 1, Margoluwih, Seyegan. Adapun yang ketiga Padukuhan Sangurejo, Wonokerto, Turi.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja