![](https://i0.wp.com/jogya.com/wp-content/uploads/2025/01/rumahjogja.jpg?resize=640%2C166&ssl=1)
Dalam satu rangkaian acara peringatan hari jadi ke-5 dari Royal Ambarrukmo Yogyakarta, sebuah gelaran musik berkualitas apik diboyong untuk khalayak publik Yogyakarta dan sekitarnya pada Jumat, 21 Oktober 2016 mendatang. Dalam balutan tema elegansi era klasik modern, mulai pukul 7 – 10 malam, The Kasultanan Ballroom, Royal Ambarrukmo Yogyakarta akan disemarakkan dengan kehadiran bintang tamu spesial; grup pop-jazz papan atas Maliq & D’Essentials, penyanyi pria muda Teza Sumendra dan juga pemain biola rock-klasik kontemporer German Dmitriev.
Bertajuk “SOUND OF SOULS”, para penggemar musik dari aliran groovy pop-jazz, R&B, soul dan juga klasik kontemporer, akan dimanjakan dengan komposisi dan lagu-lagu terbaik dari masing-masing musisi. Kolaborasi tiga musisi lintas genre, atraksi visual yang menarik sepanjang acara dan tayangan langsung interaksi media sosial dari para hadirin yang datang menikmati malam dengan hashtag #SoundofSoulsyk tersebut akan menjadi nilai esensi lebih pada SOUND OF SOULS esok.
Maliq & D’Essentials pertama kali dibentuk pada 15 Mei 2002 dan pada tahun 2005 merilis album perdananya berjudul “1st”. Lagu-lagu yang menggebrak pasar industri musik Indonesia diantaranya; Terdiam, Untitled, Dia, Coba Katakan, Setapak Sriwedari dan Himalaya. Nama “Maliq” merupakan kependekan Music And Live Instrument Quality dan” D’Essentials” mengacu kepada personel-personel intinya serta sebutan akrab bagi para penggemar music setianya. Dari awal terbentuk hingga saat ini, grup musik yang kini digawangi Angga Puradiredja (Vokal), Indah (Vokal), Ilman (Keyboard & Piano), Jawa (Bass), Lale (Gitar) dan Widi (Drum) – telah berhasil menelurkan 6 album yang laris dipasaran dan melambungkan popularitas mereka hingga ke level sekarang ini.
Penyanyi pria kelahiran 11 Maret 1988, Marteza Sumendra atau kini akrab dikenal sebagai Teza Sumendra mulai diperhitungkan di kancah musik tanah air semenjak menjadi finalis Indonesian Idol musim ke-3 pada tahun 2006. Kerap melantunkan lagu-lagu terkenal milik penyanyi-penyanyi terbaik luar negeri; seperti Michael Jackson, Ne-Yo, Justin Timberlake dan beberapa lainnya – yang didukung pula dengan berkembangnya sosial media, Teza kembali dikenal luas berkat talenta besar bernyanyinya, karakternya yang kuat dan konsistensinya dalam berkarya. Satu Rasa, If I Could Love Again dan I Want You, Love adalah 3 dari sekian lagu orisinil yang digemari dari Teza Sumendra.
Mengenal musik dan biola klasik pada usia 5 tahunnya, German Dmitriev pertama kali tampil di panggung orkestra ternama “The Symphony Orchestra” pada usianya yang baru menginjak 9 tahun. Inspirasinya yang datang pula dari Metallica, Led Zeppelin dan Pompera memberikan pengaruh besar terhadap gaya bermusiknya saat ini yang lebih cenderung ke kombinasi antara klasik dan sentuhan tegas pop-rock. Albumnya yang berjudul “Equilibrium”. diambil dari konsep keseimbangan; hitam dan putih, baik dan buruk, yin dan yang. Kolaborasi menawan bersama musisi tanah air, dilakoni Dmitriev dengan Erwin Gutawa, Addie M.S dan Syahrini serta Judika beberapa waktu silam.
Terbagi dalam 3 kelas, Silver dengan harga IDR 250.000, Gold IDR 500.000 dan Platinum IDR 750.000, keseluruh tiket akses konser ekslusif SOUND OF SOULS dapat dipesan melalui portal online www.loketics.com, layanan pelanggan Plaza Ambarrukmo lantai dasar dan lobi Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Hubungi 0274 488 488 atau 0852 5216 4343 untuk informasi lebih lanjut. Ikuti pula media sosial di Facebook, Twitter dan Instagram Royal Ambarrukmo Yogyakarta untuk informasi terbaru selanjutnya.
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta