JOGJA — Kota Yogyakarta kembali mencatatkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di tingkat nasional pada tahun 2024. Dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Pemkot Yogyakarta tahun 2024, IPM kota ini mencapai 89,1%.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,55% dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar 88,61%. Selain IPM, LPPD tersebut juga mencakup indikator kinerja pemerintah daerah lainnya, seperti angka kemiskinan, tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, serta ketimpangan pendapatan atau rasio gini.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa pencapaian ini perlu ditingkatkan. Ia juga mengingatkan kepada jajaran Pemkot Yogyakarta mengenai tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang yang tidaklah mudah.
“Tantangan ke depan juga tidak ringan. IPM atau Human Development Index (HDI) tahun ini akan bertransformasi menjadi Human Capital Index (HCI) atau Indeks Modal Manusia, dengan penekanan yang lebih luas pada pengembangan modal manusia dan potensi sumber daya manusia,” ungkap Hasto di Balai Kota Yogyakarta baru-baru ini.
Meskipun IPM Kota Yogyakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia, Hasto menekankan bahwa masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi ke depan. Salah satunya adalah tantangan dalam mengatasi ketimpangan pendapatan atau rasio gini yang tercatat sebesar 0,449% pada tahun 2024.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Angka ini mengalami penurunan sebesar 1,101% dari tahun sebelumnya yang mencapai 0,454%. Oleh karena itu, Hasto menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan di Kota Yogyakarta, salah satunya melalui koperasi.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di harianjogja
