Tuesday, October 7, 2025
HomeBerita JogjaKota Jogja Resmi Memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Kota Jogja Resmi Memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

JOGJA — Pemerintah Kota Jogja secara resmi memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 28 Februari 2025. Keputusan ini tercantum dalam Keputusan Wali Kota Yogyakarta Nomor 493 Tahun 2024 sebagai respons terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi selama puncak musim hujan.

Darmanto, Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan rekomendasi dari BMKG yang memprediksi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi di wilayah DIY dalam beberapa bulan mendatang.

“Seluruh wilayah kota saat ini berada dalam periode yang rawan terhadap bencana hidrometeorologi. Cuaca ekstrem ini tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya banjir dan longsor, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan akibat angin kencang dan pohon tumbang, terutama di daerah yang padat penduduk,” ungkap Darmanto saat dihubungi pada Jumat (3/1/25).

Dalam siaran pers BMKG yang dirilis pada 20 Desember 2024, disebutkan bahwa curah hujan pada bulan Januari hingga Maret 2025 diperkirakan berada dalam kategori menengah hingga sangat tinggi, dengan angka mencapai 201–500 mm per bulan. Puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Februari 2025, dengan risiko meningkatnya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.

Darmanto juga menyampaikan bahwa selama periode Oktober hingga Desember 2024, tercatat 54 kejadian bencana di Kota Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, 33 di antaranya merupakan kejadian pohon tumbang dan dahan patah. Insiden lainnya termasuk atap bangunan yang roboh serta talud yang longsor atau retak.

Selengkapnya di jogjakota

RELATED ARTICLES

Most Popular