Pemerintah Kota Jogja melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat menambah tiga ruang terbuka hijau publik (RTHP) di wilayahnya pada 2022 ini. Ketiganya berada di Rejowinangun, Warungboto dan Keparakan dengan rata-rata anggaran mencapai Rp190 juta per RTHP.
Kepala DLH Kota Jogja, Sugeng Darmanto mengatakan, pandemi Covid-19 yang berlangsung dua tahun belakangan membuat pembangunan RTHP tertunda lantaran realokasi anggaran. Pada tahun ini penambahan RTHP kembali dilaksanakan.

Baca juga
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
9 Coffee Shop di Jogja yang Asyik Buat Nongkrong Sambil Garap Tugas
“Itu daftar lama yang harus kita bangun, karena kan ada 26 titik yang harus kita kejar untuk dibangun RTHP. Karena pandemi kan pembangunan RTHP berhenti, makanya kita kejar lagi,” kata Sugeng, Selasa (20/9/2022).
Sugeng menyebut, konstruksi pembangunan direncanakan bisa dimulai pada akhir November atau Desember mendatang. Sebab anggarannya saat ini masuk ke dalam APBD perubahan 2022 yang tengah diajukan ke Gubernur untuk mendapat persetujuan.
“Kita masih nunggu persetujuan dari APBD perubahan, mungkin pertengahan Desember sudah rampung kita targetkan. Mau tidak mau ya harus selesai, ini juga sudah masuk musim hujan,” ujarnya.
Selengkapnya baca HarianJogja
