Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat membuka pendaftaran seleksi calon prajurit untuk memenuhi kebutuhan kegiatan upacara adat di lingkungan kraton. Proses seleksi dijamin terbuka dan transparan sehingga seluruh masyarakat bisa mendaftar dan memantaunya secara langsung.
Penghageng Kawedanan Keprajuritan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, KPH Notonegoro menjelaskan syarat utama dari calon prajurit yang mendaftar adalah bersedia mengabdikan diri pada Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Selain itu, memiliki semangat melestarikan kebudayaan khususnya seni keprajuritan. Kemudian diutamakan untuk orang yang telah tergabung dalam Bregada Rakyat, dibuktikan dengan adanya surat rekomendasi dari pengurus bregada setempat. Perekrutan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Abdi Dalem Prajurit yang bertugas di berbagai upacara kraton.
“Sistem perekrutan ini kami lakukan secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui proses seleksi administratif dan seleksi keterampilan,” kata KPH Notonegoro dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/8/2022).
Saat ini kesenian keprajuritan dalam bentuk bregada sudah berkembang di berbagai daerah di DIY. Oleh karena itu, Kraton mengutamakan para pendaftar yang sudah memiliki pengalaman sebagai anggota bregada rakyat. Hal ini sekaligus untuk menjalin hubungan antara kraton sebagai sumber awal kesenian ini dengan bregada rakyat yang sekarang berkembang di masyarakat.
Selengkapnya baca Harian Jogja