Penghageng Panitikismo Kraton Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto menegaskan pihak kraton tetap netral tidak memihak salah satu calon presiden maupun calon wakil presiden yang diusung dalam Pilpres 2014. Netralitas Kraton Yogyakarta tersebut dibuktikan dengan membuka pintu silahturahmi selebar-lebarnya bagi kedua calon petinggi negara tersebut tanpa membeda-bedakan orang maupun partainya.
“Kraton tetap menjaga netralitasnya selama Pilpres ini, silahkan semua calon datang kalau itu sekedar hanya untuk bersilahturahmi bukan mencari dukungan. Siapapuna nanti yang terpilih menjadi pemimpin negara, Kraton Yogyakarta pasti mendukungnya,” ujar Gusti Hadi yang mengampu sebagai Pengageng Kawedanan Ageng Wahono Sarto Kriyo Kraton Yogyakarta ini.
Adik kandung Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut mengaku tidak tahu-menahu soal rencana kunjungan Prabowo untuk bertemu Sultan. Menurutnya kedatangan capres baik nomor urut satu maupun dua ke Kraton Yogayakarta tidak masalah. “Keduanya adalah calon presiden kita, siapapun nanti yang menang Kraton Yogyakarta tetap netral dan tidak berpihak kepada siapapun,” tandasnya.
Lebih lanjut disampaikannya guna mencegah konflik antar pendukung kedua calon tersebut itu tugas aparat dan bagaimana mereka mengendalikannya, jangan terus menjadi ramai. Seharusnya kedatangan keduanya ke Kraton jangan menjadi masalah yang memicu konflik antar pendukung masing-masing kandidat.Â
“Kalau ada yang mempermasalahkan kedua calon tersebut ke Kraton Yogyakarta berarti Yogya sebagai kota toleran itu lamis. Yogya sebagai kota toleran itu tidak hanya soal agama, melainkan politik dan kehidupan dalam bermasyarakat,” pungkasnya
via krjogja
