Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Yogyakarta siap merevitalisasi Pasar Karangwaru. Ini dilakukan dengan menambah zona kuliner di pasar yang berada di Kecamatan Tegalrejo ini.
“Ada perubahan rencana revitalisasi di Pasar Karangwaru yang semula akan ditambah bangunan basement untuk parkir, namun kemudian dialihkan menjadi bangunan dua lantai,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang di Yogyakarta, Sabtu (07/03/2015).
Menurutnya, bangunan lantai pertama akan ditempati oleh pedagang lama yang sebelumnya berjualan di pasar tersebut, sedangkan lantai dua akan dimanfaatkan untuk zona kuliner. Zona kuliner tersebut, lanjut dia, rencananya dikelola oleh warga setempat melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LMPK) dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Ini yang kami sebut sebagai revitalisasi bersifat partisipatif,” sambungnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Ia meneruskan, parkir kendaraan bermotor yang rencananya menempati basement akan ditempatkan di lokasi lama namun dengan pengaturan yang lebih tertib sehingga tidak mengganggu akses kendaraan lain. Parkir tetap di lokasi lama karena dinilai masih memungkinkan namun diatur dengan lebih baik supaya tidak mengganggu lalu lintas.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selain di Pasar Karangwaru, pada tahun ini Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan meneruskan proses revitalisasi tahap tiga atau tahap terakhir di Pasar Kranggan. Sejak dua tahun lalu, Pasar Kranggan yang berlokasi di dekat ikon Kota Yogyakarta, Tugu sudah direvitalisasi dan kini pedagang ditata berdasarkan jenis dagangannya.
Di Kota Yogyakarta terdapat 31 pasar tradisional dan beberapa di antaranya sudah memiliki produk dagangan yang spesifik, seperti di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy), Pasar Klithikan yang menjual barang-barang bekas, serta Pasar Karangkajen yang menjual beraneka jenis ubi.Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Kota Yogyakarta menganggarkan dana sekitar Rp 8,5 miliar untuk revitalisasi dua pasar tradisional tahun ini, yaitu Rp 5,9 miliar untuk Pasar Kranggan dan Rp 2,6 miliar untuk Pasar Karangwaru.
via krjogja