PT Angkasa Pura 1 berencana mengembangkan lahan seluas 86 hektare (ha) di Kecamatan Temon sebagai kawasan aerocity atau kota bandara yang berkonsep bisnis dan pelayanan.
Direktur PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi mengatakan setelah Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) beroperasi penuh pada 2020 mendatang, kawasan sekitarnya harus berkembang guna mendukung aktivitas bandara.
“AP 1 kan punya lahan 86 hektare di sekitar bandara. Rencananya dikembangkan menjadi kawasan aerocity. AP 1 akan membangun fasilitas penyokong kebandarudaraan dan pariwisata, seperti hotel dan pertamanan,” paparnya, Jumat (23/8/2019).
Konsep yang disiapkan yaitu antara bisnis dan pelayanan mengingat letak Kulonprogo jauh dari mana-mana sehingga disiapkan konsep kota baru agar wilayahnya bisa berkembang. Di luar 86 hektare yang dimiliki AP 1, pengembangan kawasan merupakan tanggung jawab Pemerintah kabupaten Kulonprogo, termasuk dalam rencananya membuat kawasan Aerotropolis.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi