Sisi timur kawasan Malioboro bakal bersih dari pedagang kaki lima (PKL) makanan. Saat ini Pemda DIY baru menyelesaikan Detail Engineering Desain (DED), sementara implementasi pembangunan baru dikerjakan tahun depan.
Penataan PKL di sisi timur masuk dalam agenda penataan kawasan Malioboro yang digarap Pemkot dan Pemda DIY. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kawasan Malioboro akan didesain sebagai ruang jalan mulai dari Pangurakan-Marga Mulya-Malioboro-Marga Utama.
Beberapa proyek yang masuk dalam program penataan Malioboro di antaranya, pembangunan lokasi parkir Abu Bakar Ali (ABA), parkir eks Bioskop Indra, parkir Malioboro Mall, street furniture, renovasi facade atau bangunan cagar budaya, pergola, penataan PKL, penataan utilitis (kabel-kabel), dan pembangunan toilet underground di beberapa titik.
Kasi Pembangunan Sarana dan Prasarana, Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM), Arief Azazie Zain mengatakan rencananya PKL akan ditempatkan di sisi barat Malioboro. Namun untuk PKL makanan akan ditempatkan di titik-titik tertentu, didekatkan dengan lokasi kantong parkir.
“Yang pembuangan limbahnya lebih mendukung,” kata dia, Rabu (15/4/2015)
via harianjogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta