Sejumlah rekayasa manajemen lalu lintas akan diberlakukan secara penuh di wilayah Kota Yogya. Pengendara atau wisatawan yang tidak ingin terjebak macet saat malam pergantian tahun, diimbau mengikuti arahan petugas yang mengatur arus lalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Yogya Golkari Made Yulianto, mengungkapkan pola rekayasa lalu lintas tahun ini diberlakukan berbeda dibanding tahun lalu. ”Kami terus berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Yogyakarta. Malioboro tetap menjadi titik utama untuk mengurai kendaraan. Sehingga tidak hanya di ring satu saja, tetapi rekayasa dilakukan hingga ring tiga,” urainya.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Oleh karena itu, pusat kota yang berada di kawasan Malioboro diprediksi akan mengalami kepadatan paling tinggi. Selain kapasitas parkir di kawasan tersebut sangat terbatas, kemacetan juga menjadi ancaman tersendiri.
Oleh karena itu, sejak pukul 15.00 WIB pintu masuk ke Malioboro akan dilakukan penutupan secara bertahap. Pengendara pun diimbau tidak nekat menerobos arus, agar tidak terjebak dalam kemacetan.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > KRJogja |foto ilustrasi