
“Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning Bumi”. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Ajaran Sultan Agung itu bermakna mengasah ketajaman akal-budi, membasuh malapetaka bumi. Relevansinya, kini kita harus meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, bersamaan dengan melestarikan lingkungan, juga sifat-sifat serakah “3G”; golek menange dewe, golek butuhe dewe, golek benere dewe, saatnya dicuci habis.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Kini, adalah saat yang tepat untuk mawas diri, apakah kita cuma mementingkan diri sendiri ataukah migunani tumraping liyan? Islam mengajarkan sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna bagi sesama. Maka, eratkanlah kembali budaya gotong royong, tidak hanya di desa-desa tapi juga di kota-kota, tidak hanya pada tradisi sambatan seperti di desa, tapi juga wujudkanlah dalam mengatasi masalah bersama bangsa ini. Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sebagai upaya untuk memperkuat dan menindaklanjuti imbauan terkait COVID-19 yang telah disampaikan, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X akan menyapa masyarakat melalui agenda #SultanMenyapa setiap Hari Selasa pada pukul 08.00 WIB dan akan dimulai pada Selasa (14/04).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
