Saturday, June 14, 2025
HomeEvent JogjaMengusung Tema Motif: Amalan. ARTJOG 2025 Digelar Bulan Juni Hingga Agustus

Mengusung Tema Motif: Amalan. ARTJOG 2025 Digelar Bulan Juni Hingga Agustus

Event JOGJA — Festival seni rupa kontemporer tahunan ARTJOG akan kembali diselenggarakan mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di Jogja National Museum. Acara ARTJOG tahun ini juga menjadi penutup trilogi MOTIF yang telah dirancang bersama kurator Hendro Wiyanto sejak tahun 2023.

ARTJOG 2025 Motif: Amalan berusaha untuk merombak pandangan konvensional yang menilai seni hanya dari sudut pandang estetik, dengan memperhatikan kontribusi praktik seni terhadap masyarakat yang lebih luas.

Dalam program pameran, ARTJOG secara khusus mengundang Anusapati (Yogyakarta) dan REcycle EXPerience (Bandung) sebagai seniman komisi untuk menerjemahkan tema Motif: Amalan.

Seniman patung Anusapati menciptakan karya seni instalasi menggunakan berbagai material kayu bekas sebagai refleksi terhadap isu kerusakan lingkungan. Di sisi lain, proyek seni REcycle EXPerience yang diprakarsai oleh pasangan Evan Driyananda dan Attina Nuraini sejak 2006 akan menampilkan karya berbentuk robot besar yang terbuat dari mainan bekas. Nantinya, pengunjung juga dapat menyumbangkan mainan bekas mereka untuk menjadi bagian dari karya ini.

Untuk menunjukkan bagaimana praktik seni berperan aktif dalam kehidupan seni dan masyarakat, program Spesial Project menghadirkan tiga karya partisipatif dari Murakabi Movement (Yogyakarta), Ruangrupa (Jakarta), dan DEVFTO Printmaking Institute (Bali). Sebagai gerakan kreatif dan eksploratif, Murakabi Movement akan melibatkan audiens untuk mendalami hubungan antara individu dan lingkungannya dalam praktik sehari-hari. Sementara itu, organisasi seni Ruangrupa merancang metode belajar bersama untuk memahami perubahan ruang kota dengan pendekatan seni yang berfokus pada kekayaan lokal.

Di sisi lain, DEVFTO Printmaking Institute akan menyelenggarakan serangkaian lokakarya yang berfokus pada eksplorasi teknik cetak grafis bagi para seniman.

Ada program baru di ARTJOG 2025 yakni program bertajuk Spotlight untuk mempertemukan dunia seni rupa dengan sektor formal lain. Program ini akan mempresentasikan karya seni instalasi daei Reza Rahardian sebagai bagian dari proyek peringatan 20 tahun kariernya dalam dunia seni peran.

Setiap tahun, ARTJOG berupaya memberikan pelayanan dan fasilitas, serta keterlibatan aktif kawan-kawan difabel pada setiap penyelenggaraannya. Dan tahun ini, ARTJOG memperluas keterlibatan tersebut dengan membuka kesempatan pada pelaku seni difabel untuk mengembangkan praktik dan minatnya pada dunia seni.

Bekerja sama dengan Open Arms, sebuah program inklusif dari Selasar Sunaryo Art Space, LoveARTJOG akan melaksanakan mini residensi seni dan mengajak para peserta berjejaring dan berbagi pengetahuan bersama sejumlah studio seniman.

Untuk Performa•ARTJOG secara khusus mengundang Bottlesmoker bersama Rumah Atsiri Indonesia untuk menterjemahkan tema Motif: Amalan melalui seni pertunjukan. Performa•ARTJOG juga bekerja sama dengan sejumlah produser pertunjukan untuk menghadirkan beberapa pertunjukan spesial, seperti bersama Garasi Performance Institute dengan menampilkan karya Ishvara Devati dan Lembana Artgroecosystem, kemudian bersama Liquid Architecture menampilkan pertunjukan dari Tralala Blip dan IFI Yovyakarta dengan penampilan Ko Shin Moon dan Rouge. Panggung Performa•ARTJOG ini akan berlangsung setiap minggunya selama pameran berlangsung.

Total seniman yang terlibat dalam ARTJOG ada 91 seniman, 44 diantaranya adalah seniman anak. Sedangkan seniman penampil Performa•ARTJOG sebanyak 53 seniman penampil.

Tiket masuk ARTJOG dibanderol dengan harga Rp 80.000 untuk dewasa dan Rp 50.000 untuk anak-anak usia 6-15 Tahun. Untuk info lebih lanjut bisa cek www.artjog.id.

RELATED ARTICLES

Most Popular