Meski telah mulai diguyur hujan deras pada Selasa (04/11/2014) malam, namun wilayah DIY dan sekitarnya sampai saat ini belum memasuki musim penghujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta sendiri memperkirakan musim penghujan di DIY baru akan terjadi pada pertengahan hinga akhir November mendatang.
“Hujan deras semalam merupakan kondisi normal pada masa pancaroba. Kondisi seperti ini biasanya berlangsung selama kurang lebih dua minggu hingga satu bulan. Pada masa peralihan musim kemarau ke musim penghujan seperti sekarang ini, sering terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi namun dalam waktu yang relatif singkat,” ujar Staf Data dan Informasi BMKG DIY, Indah Retno Wulan kepada KRjogja.com, Rabu (05/11/2014).
Indah menyebutkan hujan deras dengan waktu relatif singkat semalam terjadi karena beberapa faktor, diantaranya adalah hembusan angin kemarau dari Australia serta adanya daerah tekanan rendah di wilayah Kalimantan sebagai akibat adanya badai Nuri di sekitar timur laut Philipina. Adanya daerah tekanan rendah tersebut nenimbulkan belokan angin yang kemudian memunculkan awan hujan di sekitar wilayah DIY dan pulau Jawa khususnya di bagian utara.
Melihat curah hujan di wilayah ini yang masih berkisar di angka 18 milimeter, Indah menyebut masih terlalu dini untuk mengatakan wilayah DIY dan sekitarnya saat ini sudah memasuki musim penghujan. Hujan tadi malam merupakan hujan tipe pancaroba, sementara penghujan yangsebenarnya bagian utara DIY diramalkan baru akan terjadi pada pertengahan November ini, sedang bagian selatan pada akhir November.
via krjogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta