Monumen Didirikan di Lokasi yang Diyakini sebagai Titik Pusat Gempa Jogja 27 Mei 2006


Warga di Dusun Potrobayan, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul bekerja bakti membangun tetenger atau monumen peringatan gempa bumi 27 Mei 2006 silam.

Monumen peringatan yang dibangun dari batu andesit Merapi ini ditujukan untuk mengenang 10 tahun gempa Yogyakarta yang akan dipusatkan di wilayah tersebut, Kamis (26/5/2016) malam.

Semar

Pemilihan pembuatan monumen berupa prasasti dari batuan andesit di wilayah Potrobayan ini, tak lain karena di tempat inilah terdapat titik yang diyakini sebagai pusat gempa.

Yakni, berupa tempuran aliran sungai Opak dan Oya. Jaraknya, sekitar 300 hingga 400 meter dari bangunan monumen yang tengah dibangun ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto menjelaskan, direncanakan peresmian monumen berupa prasasti batu untuk mengenang kejadian yang menewaskan ribuan warga 10 tahun silam ini akan dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Selengkapnya baca > TribunJogja

Lokasi

Makan Malam Romantis Jogja

BACA JUGA
INILAH 7 ALASAN BAHWA TERNYATA SELFIE BAIK UNTUK KESEHATAN ANDA
BUAT KAMU YANG SUKA WISATA EKSTRIM, 5 AYUNAN BERBAHAYA INI BISA JADI DESTINASI FAVORITMU
KALAU KAMU INGIN MENENANGKAN DIRI, COBA KUNJUNGI 6 DESTINASI TERBAIK INI