Thursday, September 11, 2025
HomeBerita JogjaMoratorium Hotel di Kawasan Sumbu Filosofi Sedang Disiapkan. Ini Isinya

Moratorium Hotel di Kawasan Sumbu Filosofi Sedang Disiapkan. Ini Isinya

JOGJA — Pemerintah Kota Yogyakarta sedang menyusun peraturan Walikota mengenai moratorium pembangunan hotel di area Sumbu Filosofi. Langkah ini diambil untuk mendukung status Sumbu Filosofi sebagai warisan dunia.

Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa mereka masih dalam proses penyusunan draf peraturan tersebut. “Terutama di Sumbu Filosofi, khususnya di zona inti. Setelah moratorium, langkah berikutnya adalah pelarangan [pembangunan hotel],” ujarnya pada Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, hal ini merupakan konsekuensi dari penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan dunia oleh UNESCO. “Tinggi bangunan juga telah ditentukan, di zona inti maksimal hanya 12 meter, sedangkan di zona penyangga bisa mencapai 24 meter,” tambahnya.

Moratorium ini diambil setelah dilakukan kajian mengenai kecukupan jumlah hotel di sekitar zona inti, yang saat ini dianggap sudah memadai.

“Saya telah mengadakan rapat dengan pihak provinsi, sehingga sudah sinkron. Untuk pelarangan masih menunggu kajian lebih lanjut,” jelasnya.

Moratorium ini mencakup semua jenis hotel, termasuk bintang 4 dan 5. Ini berbeda dengan moratorium yang diterapkan oleh Pemkot Yogyakarta pada tahun 2020 melalui Perwal Yogyakarta No. 150/2020 tentang Perubahan Kedua atas Perwal Yogyakarta No. 85/2018 mengenai Pengendalian Pembangunan Hotel.

Dalam peraturan yang lama, pembangunan hotel bintang 4 dan 5 masih diperbolehkan. Namun, dalam peraturan yang baru, semua hotel tidak akan diizinkan untuk dibangun, dengan fokus yang lebih spesifik pada zona inti Sumbu Filosofi.

Selengkapnya di Harianjogja

RELATED ARTICLES

Most Popular