Gunung Merapi mengeluarkan guguran material. Balai Pengembangan dan Penelitian Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY menyatakan situasi ini tidak membahayakan.
“Guguran biasa karena faktor iklim panas, cuaca kering sehingga material mudah berguguran,” kata Kepala Seksi Gunung Merapi, BPPTKG DIY, Kusdaryanto, saat dihubungi, Selasa (11/8/2015) sore.
Kusdaryanto mengatakan material Merapi yang berguguran itu kecil jaraknya mencapai 900 meter ke arah barat daya, di hulu Kali Lamat. Peristiwa itu, kata dia, tidak ada hubungannya dengan kondisi Merapi.
Menurutnya, saat musim panas, batu-batu material Merapi mudah rapuh, “Sehingga terjadi guguran,” ujar Kusdaryanto.
via harianjogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta