Nelayan Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul beramai-ramai memanen Jingking yang mulai muncul di pinggir pantai selatan Gunungkidul. Hal tersebut menjadi aktivitas baru bagi nelayan setelah sekian lama tak beraktivitas akibat masa paceklik.
Setiap kilogram jingking dihargai Rp5.000, bukan harga yang tinggi dibandingkan hasil laut seperti ikan maupun lobster. Namun dikarenakan jumlah tangkapan jingking cukup banyak maka memberika peruntungan tersendiri bagi nelayan pantai Baron.
Seperti yang dialami oleh salah seorang nelayan Baron, Yanto mengatakan setiap kali melaut ia mampu menjaring sekitar 50 kilogram jingking. Menurutnya hasil tersebut cukup lumayan.
Untuk diketahui, ia menjelaskan bahwa jingking adalah semacam hewan laut yang hidup di daerah pasiran pantai. Jingking disebut juga anak kepiting yang ukurannya tak lebih dari besaran kavang hijau. Masyarakat setempat juga banyak memanfaatkan jingking untuk keperluan kreasi kuliner laut, biasanya dijadikan bahan pelngkap rempeyek.
Selengkapnya baca > HarianJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta