Bulan Mei merupakan bulan ‘Tertib Tidak Berhenti Sembarang Tempat’. Hal tersebut dinyatakan Kompol Sugiyanto, Kasat Lantas Polresta Yogya, Senin (11/5/2015), kepada wartawan.
Kebiasaan masyarakat berhenti atau memarkirkan kendaraan di sembarang tempat, menurut Sugiyanto, sering mengakibatkan kemacetan. Terlebih lagi, kepadatan lalu lintas terutama di Kota Yogya, karena pertumbuhan kendaraan bermotor dan di saat musim liburan datang.
Bulan Tertib Tidak Berhenti Sembarang Tempat kali ini merupakan salah satu tema dari kegiatan yang dilaksanakan kepolisian se-Indonesia dengan nama ‘Aksi keselamatan jalan tahun 2015’.
Sedangkan tema lainnya adalah bulan tertib marka jalan, bulan tidak melawan arus, bulan tidak berhenti di sembarang tempat, bulan tidak parkir liar, bulan penggunaan helm SNI dan sabuk keselamatan, dan bulan tidak menggunakan hp saat mengemudi.
“Setiap program itu dilaksanakan selama dua bulan,” ujar Sugiyanto.
Sasaran utama dari aksi keselamatan kali ini merupakan pelanggaran lalu lintas kasat mata.
“Ini demi keselamatan bersama sebagai pemakai jalan,” ujar Sugiyanto.
Sugiyanto menambahkan, pihaknya akan menindak tegas pelanggar sesuai peraturan yang berlaku. Hal tersebut dikarenakan, pihaknya prihatin dengan keselamatan di jalan terjadi di Yogya. Dari data kecelakaan lalu lintas di kota Yogya 2010 hingga 2014 mencapai 3220 kejadian.
Sedangkan untuk korban meninggal dunia sebanyak 105, luka berat sebanyak 163 dan luka ringan sebanyak 2835. Selain itu, total kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas di kota Yogya mencapai Rp 4.375.036.000.
via tribunjogja