Friday, June 27, 2025
HomeEvent JogjaPasar Kangen Jogja akan Hadirkan Kuliner-kuliner Tradisional Yogyakarta

Pasar Kangen Jogja akan Hadirkan Kuliner-kuliner Tradisional Yogyakarta

Pasar Kangen Jogja tahun ini memasuki tahun ke-9 pelaksanaannya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pasar kangen Jogja kembali
digelar di Taman Budaya Yogayakarta 19-27 Juli 2016. Ada 68 stand
kuliner tradisi yang siap menyajikan sensasi bagi kawula muda dan
nostalgia bagi orang tua. Selain itu bakal juga diramaikan 51 stand
kerajinan dan barang lawasan yang bakal mengaduk-aduk memori dan
kenangan masa-lalu tentang kota Jogja.

Kegiatan Pasar Kangen Jogja dilakukan untuk memberikan ruang kepada
pelaku seni tradisi di Jogja. Untuk pelaksanaan tahun ini,
pelaksanaannya nanti mencoba menitik beratkan untuk mengembalikan
khitah Pasar Kangen Jogja yang memang  dilangsungkan untuk memberikan
ruang kepada mereka yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisi.

“Kami melakukan seleksi ketat untuk pengisi stand kuliner, agar
kuliner yang hadir memang yang benar-benar tradisi khas Jogja. Selama
pelaksanaannya nanti penjaga standnya diwajibkan mengenakan pakaian
tradisi juga, ini yang membedakan dengan tahun-tahun sebelumnya, “
ujar Ong Hariwahyu, ketua panitya Pasar Kangen Jogja.

Stand kuliner yang hadir dalam Pasar kangen nanti bakal menyajikan
beragam dagangan mulia dari kuliner lawasan seperti thiwul, lopis
ketan, wedang uwuh, cenil, sate gajih, sate kere, kipo, dan
sejenisnya.

Produk kerajinan berbasis lawasan juga digelar seperti wayang kardus,
topeng kayu, boneka disney, cincin akik, kaset lawasan, piringan
hitam, poster dan majalah jadul, kaos motif lawasan dan koleksi
buku-buku lawasan.

Berbeda dengan Pasar KangenJogja sebelumnya, tahun ini Pasar Kangen
Jogja mengangkat tema: Pasar Aja Ilang Kumandhange. Tema ini sengaja
dipilih untuk mengingatkan kembali kepada publik, bahwa pasar selain
peristiwa ekonomi yang terjadi disana juga ada peristiwa sosial yang
menjadi ruh sebuah pasar.

“Kumandhange Pasar itu terjadi karena dulu adanya trasaksi dengan
dialog antara pembeli dan pedagang, proses tawar-menawaran dagangan.
Disitu nilai-nilai kearifan lokal muncul, nilai-nilai kemanusiaan
saling dipupuk bersama.Karakter pasar seperti inilah yang sekarang
hilang ketika Pasar Tradisional mulai digusur oleh hadirnya Mall dan
toko-toko berjejaring yang saat ini mulai merambah kedesa-desa,”
ungkap Ong
Hariwahyu.

Selain hadirnya aneka kuluiner tradisi serta kerajinan, selama
pelaksanaan Pasar Kangen Jogja juga bakal dimeriahkan 20 kelompok
kesenian tradisional. Jenis kesenian tradisi yang bakal adalah
keroncong, jathilan, reog, wayang orang, kethoprak, wayang kulit,
ndolalak, angguk, dan kesenian tradisi lainnya.

Seluruh rangkaian acara Pasar Kangen Jogja digelar di halaman Taman
Budaya Yogyakarta ini, terbuka untuk umum dan gratis.

RELATED ARTICLES

Most Popular