
Film merupakan temuan tekhnologi terbesar sepanjang masa. Film sebagai produk kebudayaan saat ini faktor yang mampu menggali serta mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya Yogyakarta. film merupakan media komunikasi yang efektif untuk mempromisikan potensi dan keragaman budaya yang dimiliki Yogya kepada masyarakat lebih luas, tidak hanya nasional bahkan untuk dunia internasional. Namun tentunya untuk mewujudkan gagasan diatas harus ditopang iklim kondusif bagi dunai perfilman di Yogya itu.
Berangkat dari gagasan diatas tersebut maka Dinas Kebudayaan DIY bakal menggelar Pekan Film Yogyakarta 2013. Acara yang bakal digelar pada 3-9 November 2013 ini bakal dilaksanakan di Gedung Societed Taman Budaya Yogyakarta.
Menurut Dra. Th. Y. Kuswardhani, penanggung jawab acara Pekan Film Yogyakarta ini, menegaskan rangkaian acara ini antara lain; Sarasehan Film, Pameran Perfilman Yogyakarta, Pemutaran Film, Workshop Perfilman, dan Malam Penganugerahan Pemenang Festival Film Indie.
Yogya dibandingkan kota lain perkembangan dunia pefilman cukup menggembirakan. Yogya selain bermunculan talenta-talenta muda dibidang perfilaman juga memiliki 20 lembaga pendidikan dibidang perfilman, 18 organisasi organisasi sinematografi, dan 17 rumah produksi. Persoalan yang muncul adalah potensi yang kini ada belum bisa dikelola dan dioptimalkan secara maksimal.
“Program PFJ ini mencoba menggali dan menampilkan potensi perfilman yang ada di Yogya. Harapannya akan terjadi komunitas antara pelaku dilapangan untuk menemukan persoalan yang ada, sehingga persoalan kedepan bisa dicari solusi bersama, “ ujar Kuswardhani.
Acara PFJ akan dibuka 3 November 2013, pukul 10.00 WIB. Pembukaan ditandai dengan digelar Sarasehan Perfilman yang menghadirkan pembicara Drs.Alexandri Luthfi R.MS (Dekan FSMR ISI), A.Tri Giovanni (Dreamlight Media Yogyakarta), dan Tomy Widiyatno Taslim (Presiden Festival Film Pelajar).
4-9 November 2013 bakal digelar Workshop Perfilman, dengan pemateri: Hartanto Mugirahardjo, M.Sn (Dosen IKJ/Soundman), Nanang Rahmat Hidayat, M.Sn (Dosen FSMR ISI), Armantono, M.Sn (Dosen IKJ/Penulis Naskah), Subagyo Budisantoso, M.Sn (Dosen IKJ), Agni Ariatama, M.Sn (Dosen IKJ), dan Ifa Isfansyah (Sutradara).
“Keseluruhan acara yang digelar di PFJ terbuka untuk umum dan gratis,” tandas Kuswardhani.
Tweets about “#pekanfilmyogya2013”
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta