Pemerintah Kota Jogja mengimbau masyarakat untuk tidak merokok di sembarang tempat, karena mulai 20 Maret mendatang Perda No.2/2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) berlaku sepenuhnya.
Dalam perda tersebut mengatur soal sanksi pidana ringan dari mulai teguran hingga pidana satu bulan penjara atau denda paling banyak Rp7,5 juta. “Kami sudah menyosialisasikan Perda ini selama setahun dan sudah menyediakan ruang khusus merokok sebanyak 15 tempat,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Jogja, Tri Mardoyo, Kamis (22/2/2018).
Ada tujuh kawasan larangan merokok, yakni di fasilitas layanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, apotek, toko obat, dan posyandu), tempat belajar di sekolah dan perguruan tinggi, tempat ibadah, tempat kerja, tempat bermain anak, angkutan umum, dan tempat umum.
Namun, Tri Mardoyo mengatakan tahap awal berlakunya perda ini pengawasan akan difokuskan di tiga lokasi, yakni sekolah, fasilitas kesehatan, dan tempat kerja khususnya tempat kerja aparatur sipil negara (ASN). “Tiga tempat ini harus menjadi contoh dulu, sebelum ke tempat umum,” ujar dia.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Baca juga
http://www.jogja.co/catat-merokok-sembarangan-di-kota-jogja-kini-bisa-kena-denda-rp-75-juta/
http://www.jogja.co/berita-jogja-kurungan-sebulan-bagi-pelanggar-kawasan-tanpa-rokok-segera-berlaku-penuh/