Jogya.com, JOGJA — Pembangunan Teras Malioboro 2 sebagai tempat permanen bagi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro hampir mencapai tahap akhir. Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menginformasikan bahwa progres pembangunan telah mencapai 98 persen dan ditargetkan selesai pada minggu ketiga Desember 2024.
“Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tanggal 21 atau 22 Desember 2024. Setelah itu, peresmian akan dilakukan pada awal 2025, sehingga para pedagang dapat segera menempati lokasi baru,” ungkap Siwi, pada Jumat (20/12/2024) di Kompleks Kepatihan.
Teras Malioboro II terletak di belakang Ramayana dan Jalan Beskalan, berdekatan dengan Teras Malioboro I. Desain modern dengan fasilitas lengkap dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pedagang. Berbeda dengan lokasi sementara saat ini, fasilitas permanen ini diharapkan dapat mempermudah aktivitas pedagang dan sekaligus meningkatkan daya tarik kawasan Malioboro.
Desain baru Teras Malioboro II juga memberikan solusi untuk mengatasi masalah kepadatan lalu lintas. Lokasi ini dilengkapi dengan tiga jalur akses utama: dari barat melalui Jalan Malioboro, sisi utara, dan sisi timur. Strategi ini diharapkan dapat mengelola arus pengunjung dengan lebih efektif.
“Dengan adanya tiga jalur masuk, lalu lintas di Malioboro akan lebih teratur, sehingga pengunjung dapat menikmati kawasan ini dengan lebih nyaman,” kata Siwi.
Selain meningkatkan mobilitas pengunjung, lokasi ini juga dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang agar lebih produktif. Teras Malioboro II diharapkan menjadi ikon baru yang mendukung pariwisata Malioboro sebagai destinasi unggulan di Yogyakarta.
Setelah pembangunan selesai, peresmian direncanakan pada awal 2025. Proyek ini merupakan bagian dari rencana besar Pemerintah DIY untuk menjadikan Malioboro lebih modern dan teratur.
Sumber
View this post on Instagram
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta