Pemda DIY menyiapkan anggaran untuk insentif tenaga medis yang menangani Covid-19 sebesar Rp9 miliar per bulan. Insentif akan diberikan pada akhir April 2020 ini dengan nominal menyesuaikan dengan ketentuan Pemerintah Pusat.
Kasi Sosial Budaya Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Pambudi Setiono menjelaskan jumlah kebutuhan penanganan dampak corona masih terus bergerak. Data terakhir hasil redesain APBD DIY oleh Pemda DIY yang akan digunakan untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp430 miliar hingga Mei 2020. Jumlah itu meningkat dari angka redesain sebelumnya sekitar Rp330 miliar.
Namun pihaknya tetap melakukan antisipasi untuk penanganan hingga Desember 2020 mendatang. Sehingga jumlah angka redesain masih bisa berubah. “Tetapi harus tetap dilakukan antisipasi setelah Mei, yang paling banyak kebutuhannya kan terutama untuk sosial, sehingga angkanya masih bergerak,” katanya Selasa (14/4/2020).
Ia menambahkan jumlah tersebut termasuk pemberian insentif untuk tenaga medis dan paramedis yang dianggarkan sebesar Rp9 miliar per bulan. Tenaga medis yang dimaksud adalah dokter sedangkan paramedis merupakan perawat serta tenaga kesehatan lainnya yang menangani pasien Covid-19 di RS Rujukan.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta