Pembangunan bandara baru di Kulonprogo yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di DIY mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Pusat. Belum lama ini, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dalam kunjungannya ke DIY telah menjanjikan anggaran Rp 3 triliun untuk pembangunan kawasan inti konektivitas antar wilayah dari bandara tersebut.
“Intinya bandara di Kulonprogo harus jadi karena berdampak ganda di segala sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pak JK juga telah berjanji akan Pemerintah Pusat akan mendukung sepenuhnya pembangunan bandara tersebut, salah satunya dikucurkanya anggaran Rp 3 triliun untuk pembangunan inti konektivitas antar wilayah,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Tavip Agus Rayanto, Selasa (1/12/2015) kepada KRjogja.com.
Tavip mengatakan DIY merupakan Geostrategis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pelayanan Jawa Bagian Tengah Selatan. Meskipun bukan dalam jalur utama, DIY memiliki andil dalam pemberian layanan terhadap aktivitas perekonomian dan pariwisata di Jawa Bagian Tengah Selatan. Untuk itu, Pemda DIY menerapkan strategi agar menjadi hub pariwisata dan ekonomi.
“Akselerasi pembangunan infrastruktur inilah yang tengah digenjot dengan prioritas pembangunan Bandara Kulonprogo, Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), jaringan Kereta Api (KA) antar destinasi hingga rencana Tol Jogja-Bawen. Kuncinya konektivitas antar wilayah sebagai penggerak perekonomian DIY yang dipusatkan dari bandara baru tersebut nantinya,” paparnya.
Selengkapnya baca > KRJogja