JOGJA — Pemerintah Kota Yogyakarta menegaskan bahwa Gelaran tahunan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) tidak akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa pembatalan ini bukan disebabkan oleh situasi pascademo atau potensi gangguan keamanan, melainkan merupakan hasil dari penyesuaian anggaran sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat.
“Kita batalkan, kita sekarang harus menjalankan berbagai hal efisiensi yang diarahkan oleh pemerintah,” ujar Hasto baru-baru ini.
Hasto menjelaskan bahwa pembatalan atau peniadaan WJNC tahun ini merujuk pada instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengingatkan agar pemerintah daerah mengurangi acara yang memberikan kesan glamor atau boros anggaran.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Pak Mendagri (Tito Karnavian) selalu mengingatkan dalam setiap pertemuan, yang bisa berlangsung dua hingga tiga kali seminggu melalui zoom, agar kita tidak menampilkan euforia atau glamoritas yang menunjukkan bahwa pemerintah mengeluarkan anggaran secara berlebihan,” kata Hasto.
Di sisi lain, Hasto menambahkan bahwa pemerintah berpendapat bahwa acara yang bersifat perayaan besar sebaiknya dihindari. Hal ini disebabkan oleh potensi menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan masyarakat.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Hasto menyadari bahwa ada pihak-pihak yang menyayangkan keputusan ini, terutama jika dilihat dari dampak besar secara ekonomi. Terlebih lagi, WJNC tahun ini seharusnya menjadi perayaan edisi ke-10 dari karnaval malam yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta setiap 7 Oktober.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di IDNtimes | foto @wjnc.official ig
