Pendidikan JOGJA –Pemerintah Kota Yogyakarta telah membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026 pada jenjang SMP melalui jalur domisili daerah tahap khusus. Kawasan yang termasuk dalam daerah khusus adalah Kecamatan Umbulharjo.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, menyatakan bahwa seleksi jalur domisili daerah tahap khusus di Kemantren Umbulharjo bertujuan untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat setempat.
Mengingat luas wilayah Kemantren Umbulharjo yang hampir mencapai 1/3 dari total luas Kota Yogyakarta, dan hanya terdapat satu sekolah SMP negeri di wilayah tersebut, yaitu SMP Negeri 10 Yogyakarta.
“Oleh karena itu, kami memberikan akses awal bagi masyarakat Umbulharjo untuk jalur domisili daerah. (Kuota) 20 persen awal akan digunakan untuk masyarakat Umbulharjo,” ungkap Budi Asrori di Kota Yogyakarta, Rabu, 18 Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa SPMB SMP Negeri jalur domisili daerah memiliki kuota daya tampung sebesar 40 persen. Khusus untuk SMPN 10 Yogyakarta, kuota jalur domisili daerah sebanyak 20 persen awal diperuntukkan bagi seleksi tahap khusus Kecamatan Umbulharjo. Sedangkan sisa kuota 20 persen akan dialokasikan untuk seleksi tahap 14 kecamatan lainnya di Kota Yogyakarta. Daya tampung SMPN 10 Yogyakarta untuk jalur domisili daerah adalah sebanyak 91.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Proses seleksi jalur domisili daerah tahap khusus di Kecamatan Umbulharjo akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 23 Juni 2025. Proses ini dimulai dengan pengajuan akun secara mandiri di laman https://yogya.spmb.id, diikuti dengan pengumpulan berkas, dan verifikasi pengajuan akun di SMPN 10 Yogyakarta pada tanggal 20 hingga 23 Juni 2025. Aktivasi token secara mandiri akan dilakukan pada tanggal 20 hingga 24 Juni 2025.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di Merotvnews
