Friday, June 27, 2025
HomeBerita JogjaPemkot Yogyakarta Waspadai Penyebaran Penyakit Antraks

Pemkot Yogyakarta Waspadai Penyebaran Penyakit Antraks

JOGJA — Pemerintah Kota Yogyakarta meningkatkan upaya koordinasi untuk mengantisipasi potensi penyebaran penyakit Antraks pada hewan ternak, terutama menjelang Hari Raya Iduladha 2025. Sri Panggarti, Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, menyatakan bahwa kewaspadaan ini terutama difokuskan pada Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

Panggarti menekankan pentingnya memastikan bahwa hewan yang akan dipotong dalam keadaan sehat dan bebas dari Antraks. “Hewan yang terinfeksi Antraks tidak boleh dipotong dan harus ditolak,” ujarnya pada Senin (21/4/2025).

Selain itu, DPP Kota Yogyakarta juga rutin melakukan pengawasan setiap bulan, namun saat ini pengawasan tersebut ditingkatkan. “Monitoring dilakukan bersamaan dengan pelayanan terpadu untuk pemeriksaan dan pengobatan,” tambah Panggarti.

Peternak juga diingatkan untuk waspada terhadap penyebaran Antraks, terutama saat memasukkan hewan ternak dari luar Kota Yogyakarta, yang harus dipastikan sehat dengan surat keterangan kesehatan.

“Setiap hewan ternak yang akan masuk harus dilengkapi dengan surat keterangan sehat, itu selalu kami tekankan,” jelas Panggarti.

Ia juga menambahkan bahwa setiap kali ada hewan ternak yang masuk ke Kota Yogyakarta, peternak harus menginformasikan kepada DPP untuk dilakukan pemantauan dan memastikan kesehatan hewan tersebut.

Selengkapnya di RRI  | foto ilustrasi

RELATED ARTICLES

Most Popular