Sleman- Yogyakarta — Penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan Pemkab Sleman dilakukan tidak hanya di jalur-jalur utama tetapi juga hingga pedesaan. Kebijakan ini diambil untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sekda Sleman Harda Kiswaya mengatakan operasi penegakan disiplin prokes tidak hanya dilakukan di jalur-jalur utama tetapi juga dilakukan di desa-desa. Hal ini sebagai bagian untuk meredam penyebaran Covid-19. “Kami saat ini terus meningkatkan operasi penegakan disiplin prokes. Satpol PP akan sering melakukan cegatan masker, sampai desa-desa,” katanya, Selasa (6/10/2020).
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Penegakan disiplin prokes tersebut, kata Harda, dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan Cita Mas Jajar. Cuci tangan pakai sabun, pakai Masker dan menjaga Jarak. “Saya sudah berkali-kali mengingatkan jika kedisiplinan masyarakat melaksanakan prokes itu menjadi kunci agar penyebaran Covid-19 bisa diredam,” kata Harda.
Plt Kepala Satpol PP Sleman Susmiarto mengatakan sejak dilakukan operasi penegakan disiplin penerapan prokes setidaknya petugas menjaring 1700 pelanggar. Rata-rata pelanggarnya, kata Susmiarto, berusia muda dan dewasa. “Mereka kami beri pembinaan dan hukuman disiplin yang sudah ditentukan oleh Perbup Sleman No.37.11/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan,” katanya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja | foto freepik
