Wednesday, October 29, 2025
HomeEvent JogjaPentas Dwitunggal Seniman Jogja: Jemek Supardi dan Sujud "Kendang" Sutrisno

Pentas Dwitunggal Seniman Jogja: Jemek Supardi dan Sujud “Kendang” Sutrisno


Jogja – JEMEK SUPARDI kembali hadir menyentil persoalan politik melalui
pertunjukan pantomimnya. Tidak hanya tampil sendiri, Jemek Supardi
bakal mengajak Sujud Sutrisno dengan banyolan politik yang dibalut
komedi. Pentas yang bertajuk ‘Dwi Tunggal Seniman Jogja’ ini bakal
digelar besok Jumat (4/4) mulai pukul 19.30 WIB di Tembi Rumah Budaya.
Pentas juga dimeriahkan penampilan Kelompok music Adakalanya dan
dipandu MC oleh Anang Batas.

Jemek Supardi menuturkan jika gagasan pentasnya itu berawal dari
fenomena caleg yang bermunculan dalam kampaye beberapa waktu
belakangan ini. Menurut Jemek, perhelatan pesta demokrasi yang
berlangsung saat ini telah membuat bangsa Indonesia kehilangan
kewajarannya sebagai manusia. Para Caleg yang berambisi meraih kursi
kuasanya seolah membati-buta dengan menebar janji dan uang untuk
menyakinkan ia layak sebagai pejuang rakyat untuk lima tahun depan.
Disisi lain masyarakat pun kehilangan akal sehat dengan melakukan
kebijakan traksaksional kepada beberapa caleg untuk mendukung dengan
syarat sejumlah uang tertentu sebagai garansi untuk mengerahkan warga
agar mencoblos caleg tertentu.

“Bisa kita bayangankan bagaimana nanti hasilnya dari proses demokrasi
yang yang menanggalkan akal sehatnya. Caleg dan rakyat kompak untuk
melakukan transaksi suara,” ungkap Jemek Supardi.

jogja-co-jemek-sujud

Bukan tanpa alasan kenapa Jemek Supardi memilih Sujud Sutrisno dalam
pentas nanti. Sujud Sutrisno sebagai seniman yang tidak mau disebut
dirinya sebagai pengamen, tapi petugas Pemungut Pajak Rumah Tangga
(PPRT).

“Yang dilakukan Sujud selama ini, dia melakukan pelayanan dulu baru
memungut uang. Harus pejabat juga demikian, melakukan pelayanan sebaik
mungkin dulu terhadap rakyat, baru memunggut pajak,” lanjut Jemek
Supardi.

Sebagai seniman Pantomim, Jemek Supardi pun memiliki slogan selama
ini: Sedikit Bicara Banyak Bekerja. Melalui pantomime, Jemek ingin
pula menyampaikan pesan kepada pejabat untuk bisa selalu banyak
bekerja dan sedikit bicara, apalagi mengeluh kepada rakyat.

Pentas yang direncanakan berdurasi 90 menit ini didukung oleh Tembi
Rumah Budaya dan komunitas socmed Jogja. Acara ini terbuka untuk umum
dan gratis.

RELATED ARTICLES

Most Popular