Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah DIY, Santoso mengungkapkan, faktor utama penyebab amblesnya jembatan Gorongan, Senin (03/03/2014) pagi yang berada di sebelah barat RS JIH Yogya itu lantaran umur yang sudah tua. Tak hanya itu saja, faktor lain seperti tergerus banjir dan banyaknya kendaraan berat yang melintas juga menyebabkan jembatan Gorongan jadi ambles.
“Sebelum ambles, kami sudah berencana untuk mengganti dengan jembatan baru. Karena sejak tahun lalu telah terjadi penurunan dalam skala kecil di jalan tersebut. Hanya saja kami masih menunggu kontrak untuk pelaksanaannya di tahun ini,” paparnya.
Menurut Santoso, jembatan itu terbuat dari gorong-gorong baja bergelombang yang dibangun sekitar 1976. Diperkirakan umurnya hanya mampu bertahan selama 20-30 tahun saja. “Melihat umurnya sudah hampir 40 tahun, tentu kami akan melakukan pembongkaran secepatnya. Karena sudah terlanjur ambles, pertengahan Maret akan kami bongkar setelah tanda-tangan kontrak dengan kontraktornya,” imbuhnya.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Dikatakan, untuk sementara waktu jembatan tersebut diurug dengan sirtu (agregat B) agar bisa dilalui oleh kendaraan ringan. Sedangkan kendaraan berat dialihkan ke ringroad selatan. “Hingga pelaksanaan jembatan baru yang diperkirakan memakan waktu 7 bulan, semua kendaraan berat dilarang melintasi ringroad utara,” pungkas Santoso seraya menjelaskan tiga jembatan lain yang sudah tua dan terbuat dari gorong-gorong baja yakni jembatan Maguwo, jembatan Mancasan dan jembatan Gajah Wong Condongcatur.Â
Via krjogja foto @radarjogja
