Hujan disertai petir dengan intensitas tinggi yang beberapa hari terakhir ini terjadi di Yogyakarta disebabkan adanya tekanan udara rendah di Selatan Yogyakarta.
Staff Seksi Data dan Informasi BMKG DIY, Indah Retno Wulan, mengatakan tekanan udara rendah tersebut saat ini telah menjadi badai bernama Olwyn.
“Badai tersebut tepatnya berada di perairan sebelah barat Australia. Akibat ekor badai Olwyn wilayah Yogyakarta terdampak dengan meningkatnya intensitas hujan dan petir,” ungkap Indah saat dihubungi wartawan Tribunjogja.com, Jumat (13/3/2015).
Saat ini Olwyn telah bergerak menjauhi Indonesia, dan diperkirakan dua hari ke depan badai tersebut telah hilang. Meskipun demikian masyarakat Yogayakarta tetap diminta untuk waspada karena sebentar lagi akan memasuki masa pancaroba.
Diperkirakan musim hujan akan berakhir pada pertengahan April hingga paling akhir pada pertengahan Mei.
“Wilayah Selatan Yogyakarta akan menjadi daerah yang lebih awal memasuki musim kemarau. Sedangkan wilayah utara, seperti Sleman, hujan kemungkinan masih akan terjadi hingga pertengahan Mei,” ungkap Indah.
Di masa pancaroba seperti ini masyarakat diminta waspada terhadap terbentuknya awan Cumulonimbus. Terbentuknya awan tersebut berpotensi menimbulkan angin puting beliung, angin kencang, dan sambaran petir tunggal.
Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati saat melihat terbentuknya awan yang menyerupai kol tersebut, dan diharapkan menjauhi pohon yang rawan tumbang.
Bagi nelayan juga diharapkan lebih berhati-hati saat melaut di masa pancaroba, karena ketinggian gelombng bisa mencapai lebih dari 3,5 meter.
“Untuk para nelayan, kami sudah mengeluarkan peringatan adanya gelombang setinggi 2,5 hingga 3,5 meter dari tanggal 10 hingga 15 mendatang. Peringatan tersebut kami keluarkan berkaitan dengan adanya badai Olwyn,” pungkas Indah.
via tribunjogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta