Paguyuban Wehrkreis III Yogyakarta meminta seluruh warga Kota Yogyakarta ikut menyemarakkan peringatan ke-67 Serangan Oemoem 1 Maret 1949 dengan membunyikan sirine atau bunyi-bunyian lain termasuk klakson kendaraan barmotor.
“Tepat pada pukul 08.00 WIB, akan dibunyikan sirine saat upacara peringatan Serangan Oemoem (SO) 1 Maret. Harapannya, seluruh masyarakat Yogyakarta juga bisa mengikutinya dengan membunyikan sirine atau klakson atau lainnya,” kata Ketua Paguyuban Wehrkreis III Yogyakarta Sudjono di Yogyakarta, Jumat.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Menurut dia, dengan dibunyikannya sirine oleh seluruh warga pada saat peringatan Serangan Oemoem 1 Maret, maka diharapkan seluruh masyarakat Kota Yogyakarta bisa mengetahui peristiwa dan sejarah yang terjadi 67 tahun lalu di Yogyakarta.
“Peristiwa SO 1 Maret ini sangat penting untuk Indonesia. Tanpa adanya peristiwa ini, mungkin kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak seperti sekarang,” katanya. SO 1 Maret dilakukan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih ada.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selain peringatan yang digelar dengan upacara, peringatan SO 1 Maret pada tahun ini akan berlangsung lebih meriah karena di radio-radio juga akan diperdengarkan lagu-lagu perjuangan serta pengingat yang dikirim melalui pesan singkat telepon selular.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > ANTARA