Pertama di Indonesia. Polres Bantul Inisiasi Konsep Uji Praktek SIM Roda 2 tanpa Rute Zigzag dan Angka 8


Menyikapi angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi di Bantul, Polres Bantul menginisiasi konsep Uji Praktek SIM R2 yang baru dengan meniadakan ujian zig zag & angka 8 dan ujian dilaksanakan dalam 1 rangkaian.

Menurut Bapak Wakapolda DIY konsep tersebut menjadi yang pertama di Indonesia, beliau juga berharap konsep tersebut bisa diterima Mabes Polri dan diberlakukan secara nasional.

Dalam konsep baru itu, tes yang diberlakukan merupakan rangkaian dari garis start hingga finish. Dimulai dengan tata cara pemakaian helm yang baik dan benar. Apabila gagal menerapkan, pemohon akan mendapat pengurangan nilai.

Kemudian, ujian praktik berkendara mengharuskan pemohon SIM C melewati tes keseimbangan di permulaan tes. Peserta tidak diperkenankan menurunkan kaki ketika melintasi jalan selebar 60 centimeter hingga sebelum garis ‘stop’ di lampu lalu lintas pertama.

Setelah lampu berubah hijau, peserta dihadapkan satu belokan ke kiri dan wajib menghidupkan lampu sein. Selanjutnya adalah U-turn dan peserta wajib berhenti serta menurunkan kaki lalu menengok kanan-kiri sebelum bisa masuk ke jalur di depannya

Selanjutnya, peserta dihadapkan jalur lambat dan jalur cepat. Pengendara sepeda motor harus berada di jalur sesuai ketentuan lalu lintas yang berlaku.

Mereka juga wajib berada di sisi jalan yang mengarah ke belokan. Selanjutnya, yakni uji keseimbangan saat berbelok tanpa turun kaki. Materi ini untuk menggantikan angka delapan. Apabila turun kaki, pemohon dianggap tidak lulus.

Lalu ada marka jalan tanda berhenti sebagai penanda persiapan uji rem reaksi bagi peserta. Materi ini bertujuan untuk mengetes kemampuan pengendara melakukan pengereman mendadak, lalu berbelok dengan lampu aba-aba yang akan menyala.

“Nanti lampu akan menyala di sebelah kanan atau kiri, ada operator yang akan menyalakan lampu. Apabila lampu yang menyala sebelah kanan, pengemudi belok ke arah kanan dan berhenti. Tujuannya rem reaksi karena banyak terjadi kecelakaan karena kurangnya konsentrasi, skill, dalam mengerem kemudian berbelok,”

Sumber ig polresbantuldiy

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta