Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan dua perusahaan di Bantul siap memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk petugas kesehatan yang merawat pasien yang mengarah pada Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan kebutuhan hand sanitizer.
Kedua persusahaan tersebut adalah PT. Maesindo Indonesia di Bangunjiwo, Kasihan, yang memproduksi ADP dan PT.Madu Baru di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, yang memproduksi alkohol dan hand sanitizer.
“Produk yang dihasilkan [diproduksi] oleh PT. Maesindo yang memproduksi masker dan APD akan memberikan sesuai kebutuhan yang akan dikirimkan Pemkab dengan waktu yang tidak lama. Demikian PT. Madu Baru yang memproduksi alkohol dan han dsanitizer juga,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis seusai mengunjungi PT.Madu Baru dan PT.Maesindo bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Senin (23/3/2020).
Helmi memastikan Pemkab Bantul akan menyiapkan berapapun kebutuhan anggaran untuk penanganan Covid-19 ini yang sudah menjadi status tanggap darurat non alam dari 20 Maret sampai 29 Mei 2020. “Kami diberikan keleluasaan mengatur anggaran yang tidak mendesak untuk dialihkan ke penanganan penanggulangan Covid-19,” kata Helmi.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi
BACA JUGA
INILAH 7 ALASAN BAHWA TERNYATA SELFIE BAIK UNTUK KESEHATAN ANDA
BUAT KAMU YANG SUKA WISATA EKSTRIM, 5 AYUNAN BERBAHAYA INI BISA JADI DESTINASI FAVORITMU
KALAU KAMU INGIN MENENANGKAN DIRI, COBA KUNJUNGI 6 DESTINASI TERBAIK INI