Rencana Pemda DIY membersihkan kabel-kabel semrawut di seputaran Tugu Pal Putih gagal dilaksanakan. Pemda terkendala gagalnya lelang konstruksi.
Banyak penyedia jasa yang kesulitan menggarap proyek senilai Rp 8,13 miliar itu dalam waktu 1,5 bulan.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Lelangnya gagal. Soalnya kontraktornya nggak berani mengerjakan hanya dalam waktu 1,5 bulan,” ungkap Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY M Mansur, Minggu (23/11).
Selain sisa waktu terbatas, kontraktor pelaksana disulitkan dengan proses pengerjaannya yang harus berkoordinasi dengan banyak instansi meliputi Dinas Perhubungan, PLN, Telkom, Pemkot Yogyakarta dan lain sebagainya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Ini proyek pertama di Yogyakarta yang pakai sistem ducting,” ungkap pria berkacamata itu.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Sistem ducting yang dimaksud ialah dengan membuat saluran khusus di bawah tanah. Saluran ini akan menjadi jalur kabel listrik, telepon maupun pipa air bersih.
Jadi, kabel listrik dan telepon tak lagi malang melintang di bagian atas bangunan. Pembuatan ducting ini juga akan dilakukan dengan sistem jacking.
Sistem itu memungkinkan pembuatan saluran kabel tanpa menciptakan galian-galian terbuka.
Dalam perencanaannya, pembersihan kabel akan dilakukan sekeliling Tugu Pal Putih hingga radius 100 meter ke arah selatan. Ada alokasi Dana Keistimewaan Rp 8,13 miliar.
via tribunjogja