PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta mempertimbangkan membuka rute baru seiring dengan mulai dioperasionalkannya kereta api (KA) ekonomi plus menggantikan KA bisnis, Senja Utama Jogja dan Fajar Utama Jogja.
Corporate Communication Manager PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengungkapkan mulai Rabu (28/9/2016). KA ekonomi plus ini memiliki keunggulan diantaranya kereta baru, dilengkapi TV, kereta dan toilet lebih bersih sehingga lebih nyaman. Selain itu, kapasitas penumpang juga bisa lebih banyak, yakni dari KA bisnis yang hanya 68 kursi menjadi 80 kursi setiap kereta atau gerbong. Dia menjelaskan satu rangakain KA ekonomi plus ini terdapat 10 kereta sehingga satu rangkaian bisa mengangkut 800 penumpang.
Oleh karena itu, dua KA bisnis rute Stasiun Tugu Jogja-Stasiun Pasar Senen Jakarta ini idle atau tidak digunakan. Dia mengungkapkan ada tiga rute yang menjadi pertimbangan pengalihan operasional dua KA tersebut, yakni Malang, Banyuwangi, dan Surabaya. Pembukaan rute baru ini melihat animo dari masyarakat.
“Belum ditentukan rute mana yang akan dibuka, masih dikaji mana yang lebih ramai dan lebih membutuhkan. Sebelumnya pernah ada permintaan dan kajian membuka rute ke Cilacap. Potensinya bagus karena banyak pekerja dan mahasiswa tapi ramai hanya ketika weekend,” ujarnya.
Selengkapnya baca >> HarianJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta