Rencana pengembangan kawasan di seputar Jogja Expo Center (JEC) memang sempat terhenti. Kini, Pemprov DIJ berupaya menuntaskan rencana itu. Sebagaimana diketahui, semula pemprov akan mengembangkan kompleks JEC menjadi central bussines district (CBD). Seiring berjalannya waktu, kawasan tersebut akan dilengkapi sarana edukasi.
“Intinya memang untuk kawasan bisnis. Tapi bukan konteks liberal,” jelas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIJ Tavip Agus Rayanto kemarin (15/7).
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Konsep tersebut mengingat area seputar JEC telah berdiri Grha Tama Pustaka, perpustakaan milik Pemprov DIJ. Untuk menunjang suasana edukatif, area sekitar gedung serba guna itu akan dibangun taman, tempat kuliner, dan pertokoan. “Bukan mal besar tapi warung-warung kuliner dengan harga mahasiswa, yang juga menyediakan free wifi,” lanjutnya.
Mantan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekprov DIJ itu menambahkan, konsep pengembangan JEC semata-mata untuk memecah kepadatan di pusat ekonomi Kota Jogja.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIJ Bambang Wisnu Handoyo menambahkan, proyek pengembangan JEC masih dalam tahap penyusunan detil engginering design (DED). “Pelaksanaannya akan kami tawarkan ke investor,” ujarnya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > RadarJogja