Sistem pengelolaan sampah yang belum baik di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST)Piyungan, diyakini membuat Bantul, Yogyakarta, dan Sleman kesulitan mendapat Adipura. Menengok 3 daerah itu menjadikan TPST Piyungan sebagai tempat pembuangan sampah akhir.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku akan memanfaatkan teknologi dari Swedia untuk pengelolaan sampah di TPST Piyungan. Sebab dari sisi kapasitas, sebenarnya TPST Piyungan ke depan sudah tak mampu lagi menerima tampungan sampah dari tiga daerah itu.
“Penerapan teknologi sedang kami jajaki. Sebenarnya ada dari Jerman dan Perancis, tapi harganya sangat mahal. Kami sekarang melirik yang dari Swedia,” ucap Sultan di Kompleks Balai KotaYogyakarta, Selasa (2/7).
Dia menambahkan dengan menggunakan teknologi dari Swedia, nantinya sampah yang ada di TPST Piyungan tak hanya dijadikan pupuk kompos, melainkan juga untuk menghasilkan listrik.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca >> TribunJogja