Upacara adat saparan Bekakak akan kembali digelar pada Jumat (20/12) di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping Sleman.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan saparan Bekakak kali ini juga bakal dimeriahkan pawai pasukan “ogoh-ogoh”, “gendruwo”, dan “wewe gombel”. “Kegiatan kami gelar mulai pagi sampai sore,” kata ketua panitia Frans Haryono, Rabu (18/12).
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Ritual pembuatan bekakak dalam tradisi ini dilakukan di rumah Dukuh Gamping Kidul. Selanjutnya diadakan kenduri oleh warga setempat di lokasi penyembelihan bekakak, Gamping Kidul RT 02/ RW 16.
Malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan Tirto Dono Jati dari Umbul Tlogosari Gunung Gamping. Prosesi ini dipimpin oleh Lurah Magersari yang diikuti oleh santri Kanigoro, kelompok selawat dari Watulangkah, prajurit bregada pembawa Tirto Dono Jati dari Mejing Kidul, dan prajurit putri. “Pada malam itu juga, Tirto Dono Jati dikirab menuju kademangan Ambarketawang kemudian dilakukan upacara midodareni dan kenduri,” urainya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Sebagai penutup acara dihelat pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Tono Hadi Sugito. Frans menambahkan, pasangan bekakak dari berbagai gunungan dapat disaksikan oleh masyarakat umum mulai pukul 10.00–11.30 WIB di Balai Desa Ambarketawang. Setelah dilantunkan dilantunkan gending uyon-uyon atau karawitan, bekakak kemudian diarak pada pukul 14.00 WIB.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Menurut Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman Ayu Laksmidewi, upacara saparan Bekakak merupakan event budaya unggulan yang masuk dalam kalender event kabupaten maupun provinsi. “Gaungnya bahkan sudah menasional, sehingga kehadirannya dinantikan oleh warga Yogyakarta dan Jawa Tengah. Wisatawan mancanegara juga banyak yang tertarik menyaksikan,” katanya.
Saat penyelenggaraan acara nanti, pihaknya berharap wisatawan bisa bersikap tertib. Imbauan ini mengingat pelaksanaan event menggunakan jalur transportasi umum yakni ruas jalan wates dan ring road barat.
Sebagian ruas jalan itu nantinya akan ditutup dan diberlakukan pengalihan arus. Dari arah barat atau Jalan Wates, pengalihan rute dilakukan di pertigaan Klangon ke arah utara menuju Gedongan dan Tempel, pertigaan Universitas Mercubuana ke utara menuju Godean, dan perempatan Depok di sebelah timur SPBU Ambarketawang ke arah utara. Sedangkan dari arah timur, arus dialihan mulai dari perempatan ringroad Pelemgurih menuju utara.
via suaramerdeka.com
