Larisnya penjualan belalang di Gunungkidul mulai terasa berdampak pada ancaman kepunahan jenis serangga herbivora ini. Hal ini sudah dirasakan banyak pencari belalang di wilayah Kecamatan Paliyan dan sekitarnya.
“Untuk mendapatkan belalang harus mencari ke Parangtritis, Bantul,” kata Tadi, pencari dan penjual belalang di jalan komplek Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kecamatan Paliyan, Senin (4/05/2015).
Baca Juga
Profesor ITS Ubah Plastik Jadi BBM RON 98
Tanda-tanda Akan Terjadi Hujan Es
Hotel Murah di Jogja Tarif Mulai Rp 70 Ribuan
Meski keberadaan belalang semakin langka, banyak warga berburu serangga yang selama ini jadi musuh petani karena banyak menyerang tanaman pertanian. Jika beruntung seorang pencari belalang sehari dapat menangkap sekitar 350 ekor. Harga satu ekor antara Rp 300,- sampai Rp 500,- Rata-rata sehari dapat mengantongi uang antara Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu.
Walaupun keberuntungan kadang tidak datang. Sebab, suatu hari hasil tangkapan tidak sebanyak yang diharapkan. “Namun selama ini banyak untungnya dibanding ruginya,” tambahnya.
Kepala Kantor Pengendali Dampak Lingkungan Gunungkidul Drs Irawan Jatmiko Msi berpendapat belalang adalah hama tanaman. “Sehingga jika dikonsumsi merupakan pengendalian secara alami,” ujarnya.
via krjogja
Serba-serbi Ramadhan
Bagaimana Cara Berpuasa Yang Sehat Selama Bulan Ramadhan
Inilah 6 Negara Dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
Tarif KA Termurah untuk Mudik Lebaran 2025. Mulai Rp 10.000
