Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan kekuatan para pengusaha hotel hanya bisa bertahan sampai bulan Juni sehingga sejumlah pengusaha akan membuka usaha hotel dan restoran meskipun animonya masih rendah.
Deddy mengaku belum menentukan tanggal berapa hotel dan restoran di Yogyakarta mulai beroperasi. Di sisi lain tak semuanya siap memulai operasional.
“Ya lihat situasi dan kondisi. Tapi kemungkinan baru 20-an hotel bintang dan non bintang yang siap beroperasi,” ucapnya.
Ia mengatakan, sebagian hotel dan restoran belum siap beroperasi karena harus menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan COVID-19.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Lebih jauh, Deddy mengatakan setiap hotel yang buka harus menyiapkan tempat cuci tangan di depan hotel, thermo gun, dan yang terpenting SDM-nya harus mengetahui tata cara pelaksanaan protokol COVID-19. Selain itu, tamu yang akan menginap juga harus membawa surat sehat.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca IDNtimes | foto ilustrasi