Pelacakan atau tracing atas sejumlah klaster yang muncul di DIY selesai ditelusuri. Hal tersebut dipaparkan Juru Bicara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Minggu (21/6/2020).
“Pelacakan selesai karena sudah tidak ditemukan hasil RDT reaktif atau PCR positif,” ungkapnya seperti dikutip dari harianjogja.com.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Kendati demikian, pihaknya enggan merinci klaster mana saja yang telah berhenti ditracing dan klaster mana yang masih dilanjutkan tracingnya.
“Secara pasti belum bisa menginformasikan,” kata dia.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Sejumlah klaster yang muncul di DIY di antaranya Klaster Jemaah Tabligh Sleman, Jemaah Tabligh Gunungkidul, klaster gereja Ngupasan Jogja, Indogrosir, pemasok ikan Semarang-Jogja, pedagang ikan Purworejo dan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dari Sukabumi.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca Suara | foto ilustrasi