Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menyiapkan angkutan non-motor di kawasan Malioboro yang dikonsep secara modern. Dalam pengembangan ini, Dishub DIY menggandeng operator angkutan online, Grab.
Kepala Dishub DIY Sigit Sapto Raharjo mengatakan saat ini Dishub menyiapkan becak listrik yang diharapkan menjadi alternatif transportasi di kawasan Malioboro. Penggunaan becak listrik ini nantinya diharapkan dapat dipesan secara online. “Gubernur sudah mengirim surat terkait izin becak listrik ke kementerian perhubungan,” katanya di Kepatihan, Kamis (22/8/2019).
Unit becak listrik sendiri, kata Sigit, sudah disiapkan. Dua unit dari Grab, dua unit dari Bank BPD DIY dan Dishub dengan empat unit. Total delapan unit yang disiapkan untuk operasional becak listrik ini. “Becak listrik ini menjadi langkah awal upaya kami untuk mengganti becak motor (bentor),” katanya.
Selain itu, Dishub menggandeng operator Grab untuk mengoperasikan Andong Grab. Ada sekitar 30 Andong Grab yang disiapkan. Untuk memanfaatkan Andong Grab pengguna harus mengakses melalui aplikasi Grab. “Setelah itu, kami berharap aplikasi ini bisa diterapkan di Becak listrik,” katanya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Teranyar, kata Sigit, Grab menawarkan alternatif transportasi lainnya seperti Otopad. Untuk sementara, baru ada dua ortopad yang disumbangkan Grab untuk Pemda DIY. Rencananya, Otopad atau skuter elektrik tersebut akan disimpan dulu di UPT Malioboro. “Otopad ini untuk melengkapi sarana transportasi lainnya yang sudah ada seperti sepeda (JogjaBike) yang juga dipesan secara online,” katanya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi