JOGYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir lahar hujan yang berasal dari Gunung Merapi selama musim hujan ini.
“Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar aliran sungai yang bersumber dari Merapi harus memperhatikan potensi banjir lahar hujan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, di Yogyakarta pada hari Selasa.
Noviar menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan volume air di puncak Gunung Merapi, yang berpotensi memicu terjadinya banjir lahar hujan jika bercampur dengan endapan material vulkanik.
Oleh karena itu, potensi aliran lahar hujan di beberapa sungai yang berhulu di Gunung Merapi, seperti Sungai Gendol, Bedog, Bebeng, dan Boyong, perlu diwaspadai.
Menurut laporan terbaru, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat bahwa volume material kubah barat daya Merapi masih mengalami pertumbuhan yang terukur sebesar 3.177.100 meter kubik, sedangkan kubah tengah tetap pada angka 2.361.800 meter kubik.
Selengkapnya di harianjogja