
Jogja — Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, lampu penerangan jalan umum dan lampu taman di kawasan Malioboro dimatikan mulai pukul 20.00 WIB. Hal ini untuk menghindari masyarakat yang berkegiatan di kawasan tersebut.
Di hari kedua PPKM Darurat, Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti memantau kawasan Malioboro. Dalam pantauan tersebut, sudah semua toko maupun pedagang kali lima (PKL) menutup usahanya. Haryadi mengapresiasi para pelaku usaha dan masyarakat yang telah mematuhi peraturan.
“Destinasi wisata di Kota Jogja sudah tutup semua, pertokoan yang tidak menyangkut kebutuhan sehari-hari juga tutup,” kata Haryadi, di kawasan Malioboro, Minggu (4/7/2021) malam.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja juga membatasi mobilitas masyarakat, salah satunya dengan penyekatan beberapa ruas jalan. “Kami lakukan penyekatan seperti di Jalan Solo, Jalan Magelang, dan di barat Wirobrajan, Jalan Parangtritis, dan ada juga di Gedongkuning,” kata Haryadi.
Selengkapnya baca HarianJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta