Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sepekan kedepan Yogyakarta diguyur hujan berintensitas rendah.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta, Toni Agus Wijaya mengatakan, saat ini wilayah Yogyakarta masih berada pada musim hujan. Namun, puncak dari musim hujan itu sendiri telah lewat, yaitu Januari lalu. Setelah itu, curah hujan biasanya menurun secara bertahap.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Sepekan ke depan kemungkinan turun hujan berintensitas rendah, yaitu kurang dari 20 milimeter per hari,” kata Toni saat dihubungi Tribun, Sabtu (15/2/2014) malam.
Ia menyebut, beberapa hari terakhir pun sebenarnya beberapa wilayah di Yogyakarta sudah diguyur gerimis meski cakupan areanya cenderung sempit dan durasinya tidak lama.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Toni melanjutkan, tiupan angin yang relatif kencang juga akan melanda Yogyakarta. Skalanya lokal, berkecepatan sekitar 30 km/jam, serta durasi sekitar lima menit. Meskipun tidak terlalu kencang, namun embusan angin tersebut berpotensi menimbulkan bahaya. Pasalnya, masih banyaknya abu vulkanik di Yogyakarta yang ringan dan halus sehingga mudah diterbangkan.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
“Angin tersebut terjadi pada ketinggian di bawah 10 meter sehingga dekat dengan permukaan tanah. Angin permukaan kemungkinan akan bertiup hingga tiga hari ke depan,” sambungnya.
via tribunnews
