Pemda DIY masih memproses pemindahan ribuan pedagang kaki lima (PKL) Malioboro menuju dua lokasi, yaitu di lapak eks gedung Dinas Pariwisata DIY dan eks Bioskop Indra yang dijadwalkan bulan ini. Lapak relokasi yang disiapkan untuk para PKL tersebut digratiskan untuk sementara, tanpa dipungut biaya apa pun.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi menjelaskan saat ini ada sekitar 1.700 PKL Malioboro yang resmi terdaftar. PKL tersebut yang akan dipindah ke dua lokasi tersebut. Pemindahan PKL itu muaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, sehingga mereka tidak dibebani biaya retribusi.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Harapannya setelah relokasi, di sana pedagang tetap hidup sehingga di sana pun tidak ada retribusi, tidak ada sewa, sementara seperti itu tetapi dinamikanya akan kami bahas lebih lanjut,” katanya seusai menghadiri rapat di Kompleks Kepatihan, Selasa (4/1/2022).
“Jadi sementara gratis, [soal sampai kapan gratisnya], kami akan diskusikan.”
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Siwi menyatakan pemerintah telah memikirkan berbagai program agar PKL bisa terus berkembang ketika telah direlokasi. Papan petunjuk informasi keberadaan PKL pun akan disiapkan, agar pengunjung Malioboro bisa singgah berbelanja ke kawasan PKL.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca Harian Jogja
View this post on Instagram